Panah Syetan bagian Kedua


PANAH KEDUA:
PENYAKIT UJUB TERHADAP DIRI SENDIRI DAN AMAL
 
Salah seorang ulama salaf pernah berkata: "Seorang yang ujub akan tertimpa dua kehinaan, akan terbongkar kesalahan-kesalahannya dan akan jatuh martabatnya di mata manusia."

Salah seorang ahli hikmah berkata: "Ada seorang yang terkena penyakit ujub, akhirnya ia tergelincir dalam kesalahan karena saking ujubnya terhadap diri sendiri. Ada sebuah pelajaran yang dapat kita ambil dari orang itu, ketika ia berusaha jual mahal dengan kemampuan dirinya, maka Imam Syafi'i pun memban-tahnya seraya berseru di hadapan khalayak ramai: "Barangsiapa yang mengangkat-angkat diri sendiri seca-ra berlebihan, niscaya Allah Subhanahu wa Ta'ala akan menjatuhkan mar-tabatnya."

Panah Syetan bagian Pertama

Segala puji hanyalah bagi Allah Subhanahu wa Ta'ala semata. Kami se-nantiasa memuji-Nya, memohon pertolongan serta meminta ampunan kepada-Nya. Kami memohon perlindungan kepada-Nya dari kejahatan yang dibisikkan oleh jiwa-jiwa kami, serta dari keburukan amal perbuatan kami. Barangsiapa yang Allah berikan hidayah, niscaya tiada satu orang pun yang dapat menyesatkannya, dan barangsiapa yang disesatkan-Nya, niscaya tiada seorang pun yang dapat memberinya hidayah.


Aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang ber-hak diibadahi dengan benar selain Allah Subhanahu wa Ta'ala semata, tiada sekutu baginya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam adalah seorang hamba dan utusan-Nya. Shalawat dan salam semoga tercurah atas junjungan kita Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, atas segenap keluarga serta seluruh sahabat beliau.



Amma ba'du,
Wahai pembaca yang mulia, sebelumnya kami ucapkan: Salamun 'Alaikum wa Rahmatullahi wa Bara-kaatuhu,
Sudah kita maklumi bersama bahwa banyak sekali tipu daya setan untuk menyesatkan bani Adam. Oleh sebab itu, saya katakan dengan serta merta meminta pertolongan kepada Allah, bahwa panah-panah setan tersebut sangat banyak. Panah yang dapat melumpuh-kan mangsanya sehingga tidak kuasa berbuat kebaikan dan mampu menggiringnya untuk selalu mengikuti hawa nafsu serta berkhayal yang muluk-muluk. Jika se-buah panah meleset dari sasarannya, pasti akan diikuti dengan panah kedua, ketiga dst. Syair di bawah ini sangat tepat untuk menggambarkan hal itu:
"Sekiranya hanya sebuah panah niscaya akan dapat kuelakkan.
Namun begitu satu meleset maka dua, tiga pun terbilang."
Saudaraku yang mulia, membebaskan diri dari segala cela dan menghindar dari panah tipu daya setan adalah fase yang sangat menentukan dalam membentuk pribadi yang luhur dan terbina. Terutama bagi yang mencanangkan dirinya berada di jalur dakwah menuju Dienullah. Fase tersebut ibarat gerbang yang harus dilewati menuju pembentukan diri. Yakni membebaskan diri dari segala cela merupakan gerbang menuju pribadi mulia, yang akan membentuk akhlak dan tutur kata yang luhur.

Umar bin Abdul Aziz rahimahullah pernah menulis surat kepada para gubernur di seluruh wilayah kekuasaannya sebagai berikut:
"Jangan sampai ada perkara yang lebih penting un-tuk kamu perhatikan selain perkara dirimu! Sebab sekecil apapun dosa itu, tetap tidak pantas untuk disepelekan."
Beliau memandang bahwa seluruh dosa, yang besar maupun yang kecil, tetap menjadi beban berat bagi diri. Pokoknya selama bumi masih berputar, Umar bin Abdul Aziz dan kaum salaf lainnya senatiasa menjaga diri dari segala dosa-dosa, yang besar maupun yang kecil. Se-orang penyair menitipkan pesan lewat sebuah syair:
Jauhkanlah dirimu dari segala dosa, yang besar mau-pun yang kecil, itulah hakikat takwa.
Jalanilah kehidupan bagaikan orang yang me-nempuh jalan penuh onak dan duri, senantiasa berhati-hati dari bahaya yang dilihat.
Janganlah engkau remehkan dosa sekalipun kecil, bukankah gunung yang menjulang tinggi berasal dari kerikil-kerikil kecil yang terhampar?

Setiap kali kita mengingat keadaan kaum salaf rahimahumullah, lalu kita bandingkan dengan keadaan diri kita, semakin terkuaklah borok-borok diri. Kita teringat ucapan Abdul Aziz bin Abi Rawwad rahimahullah, ia berkata: "Setiap kali kita mengingat keadaan kaum salaf, maka akan kelihatan kekurangan kita." Bagaimana pula jika dibandingkan dengan keadaan kita yang hidup di zaman sekarang ini? Hanya kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala semata kita memohon pertolongan.

Dalam buku yang sederhana ini kami akan menge-tengahkan kepada para pembaca beberapa panah-panah yang dilepaskan setan dan bala tentaranya yang diperankan oleh sebagian manusia, hingga mereka menjadi penyakit yang sering dikeluhkan masyarakat./

Sultan Saladin Panglima Perang Salib


Dia dikenal sebagai raja, panglima perang yang jago strategi, pemimpin umat, dan sekaligus sosok yang santun dan penuh toleransi. Banyak manuskrip yang mencatat "Saladin Sang Raja Mesir" (Saladin, King of Egypt) sebagai simbol kekuasaan Eropa. Namanya tidak bisa dilepaskan dari Sejarah Perang Salib yang membawa kejayaan Islam, namun tanpa menindas kaum Kristiani.

Sultan Saladin lahir dengan nama Salahidun Yusuf Ibn Ayyub di Tikrit, dekat Sungai Tigris dari sebuah keluarga Kurdi. Ia dikirim ke Damaskus, Suriah, untuk menimba ilmu. Selama sepuluh tahun ia berguru pada Nur ad-Din (Nureddin)

Setelah berguru ilmu militer pada pamannya, seorang negarawan Seljuk dan pimpinan pasukan Shirkuh, ia dikirim ke Mesir untuk menghadang perlawanan Kalifah Fatimiyah tahun 1160. Ia sukses dengan misinya yang membuat pamannya duduk sebagai wakil di Mesir pada tahun yang sama.

Category: 1 comments

Keajaiban Rancangan pada Kemampuan Terbang Serangga

Jika masalah penerbangan direnungkan, burung segera terlintas dalam pikiran. Namun, burung bukanlah satu-satunya makhluk yang dapat terbang. Beberapa jenis serangga juga dilengkapi dengan kemampuan terbang yang melebihi kemampuan burung. Kupu-kupu Raja dapat terbang dari Amerika Utara hingga ke pedalaman Benua Amerika. Lalat dan capung bahkan dapat tetap diam di udara.
Para evolusionis menyatakan bahwa serangga mulai terbang sejak 300 juta tahun yang lalu. Meski demikian, mereka tidak mampu memberikan jawaban tuntas terhadap pertanyaan-pertanyaan mendasar seperti: bagaimana caranya serangga pertama membentuk sayap-sayapnya, memulai terbang, dan bisa diam di udara?
Evolusionis hanya menyatakan bahwa beberapa lapis kulit tubuhnya mungkin telah berubah menjadi sayap. Sadar akan tidak meyakinkannya pernyataan mereka, mereka juga menyatakan bahwa contoh bentuk-bentuk fosil yang menguatkan penilaian ini tidak tersedia lagi.
Padahal, rancangan sempurna pada sayap serangga tidak meninggalkan ruang bagi kejadian kebetulan. Dalam artikel berjudul “The Mechanical Design of Insect Wings (Rancang Gerak Sayap Serangga),” Ahli biologi Inggris Robin Wootton menulis:
Makin baik kita memahami guna sayap-sayap serangga, makin canggih dan indah rancangannya terlihat… Bentuk-bentuknya umumnya dirancang dengan cacat sekecil mungkin; cara kerjanya dirancang untuk menggerakkan bagian-bagian rancangannya dengan cara yang terencana. Sayap-sayap serangga menggabungkan kedua hal ini menjadi satu, dengan menggunakan bagian-bagian rancangan dari beragam bahan lentur, yang terangkai secara sempurna untuk memungkinkan perubahan bentuk dalam menanggapi kekuatan yang tepat dan untuk menghasilkan pemanfaatan udara sebaik mungkin. Mereka malah sudah lebih dahulu mempunyainya, jika memang ada kesesuaiannya dengan teknologi.
Di sisi lain, tak ada satu bukti fosil pun untuk khayalan evolusi serangga. Inilah yang disebutkan oleh pakar ilmu hewan Prancis yang terkenal Pierre Paul Grassé ketika beliau menyatakan, “Kita berada dalam kegelapan ketika membahas asal mula serangga.” Sekarang mari kita teliti beberapa keistimewaan yang menarik dari makhluk-makhluk ini yang meninggalkan para evolusionis di dalam gelap gulita.


Franklin, mualaf from New York, AS


Interview: Bismillaah ar-Rahman ar-Rahiim… and This is the interview.

1. When did you convert to Islam?

I did revert to Islam just around the month of May 2005. There are so many reasons, but the main was that I believe that those who want to be so close to Allah, whether your Jewish, Hindu, atheist, Christian; for it is the true Jews that find Christianity, and its the true Christians that find Islam, and its the true Muslims that find God.

2. Could you tell us your journey to Islam? (and what was your reason to change your religion?)

The Qur'an is the main reason i reverted to Islam. It tells me the real truth, about Allah, about my human nature, and many others. I was extremely attracted upon reading it since the beginning. When I was 10, I wanted to become a priest, that becoming a priest wasn't in my best interest, b/c of not being able to get married. That was one of the biggiest issues for me. I thought about it for awhile but when I was really getting into the priest hood I learned that not having a wife will be very difficult, so I backed down.
Category: 1 comments

Analisa Doktrin Trinitas


Assalamu'alaykum Wr. Wb.
Telah umum dalam pemahaman orang-orang Kristen bahwa Tuhan dikonsepkan menjadi 3 oknum, yaitu : Tuhan Bapa (God the Father), Tuhan anak (Jesus the Christ) dan Tuhan Roh Kudus (The Holy Spirit); Dan ketiga-tiga oknum ini didalam keyakinan mereka merupakan sehakikat dan satu dalam kesatuannya.

Adanya kehadiran Jesus yang disebut sebagai Tuhan anak (The Son of God) didalam salah satu unsur ke-Tuhanan Kristen, tidak hanya dipandang sebagai kiasan (metafora), namun lebih cenderung dalam arti yang sebenarnya. Oleh karena perkataan Tuhan anak disini digunakan dalam arti yang sebenarnya, maka perkataan “Tuhan Bapa” disini seharusnya juga digunakan pula dalam arti "Bapa" yang sesungguhnya, sebab dengan demikian pemahaman ini menjadi benar.

Risalah tentang "SIHIR & PERDUKUNAN"

Hukum Sihir Dan Perdukunan.

Segala puji hanya kepunyaan Allah, shalawat dan salam semoga dilimpahkan kepada junjungan umat, Nabi besar Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam, yang tiada lagi Nabi sesudahnya. 
Akhir-akhir ini banyak sekali tukang-tukang ramal yang mengaku dirinya sebagai tabib, dan mengobati orang sakit dengan jalan sihir atau perdukunan. Mereka kini banyak menyebar di berbagai negeri; orang-orang awam yang tidak mengerti sudah banyak menjadi korban pemerasan mereka.

Maka atas dasar nasihat (loyalitas) kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dan kepada hamba-hambaNya, saya ingin menjelaskan tentang betapa besar bahayanya terhadap Islam dan umat Islam adanya ketergantungan kepada selain Allah dan bahwa hal tersebut bertolak belakang dengan perintah Allah dan RasulNya.

Hati-hati Islam Liberal di sekitar Anda

Berikut ini adalah petikan dari ucapan beberapa tokoh Islam Liberal di Indonesia disertai referensi yang cukup jelas untuk menjamin otentisitasnya.  Saya berusaha memberikan jawaban seobjektif dan sesederhana mungkin dengan cara yang dapat dipahami setiap orang.  Hanya kepada Allah-lah kami berlindung dari godaan syetan dari golongan jin dan manusia yang terkutuk.

“Semua agama sama.  Semuanya menuju jalan kebenaran.  Jadi, Islam bukan yang paling benar.”  (Ulil Abshar Abdalla, dari majalah GATRA, 21 Desember 2002).

ALI BIN ABI TALIB

Khalifah keempat (terakhir) dari al-Khulafa' ar-Rasyidun (empat khalifah besar); Ali bin Abi Talib dilahirkan pada malam hari tanggal 12 Rajab tahun ke-30 dari Tahun Gajah (abad ke-6 Masehi), bertepatan 10 tahun sebelum Muhammad SAW diutus menjadi Rasul. Orang pertama yang masuk Islam dari kalangan anak-anak; sepupu Nabi SAW yang kemudian menjadi menantunya. Ayahnya, Abu Talib bin Abdul Muttalib bin Hasyim bin Abd Manaf, adalah kakak kandung ayah Nabi SAW, Abdullah bin Abdul Muttalib. Ibunya bernama Fatimah binti As'ad bin Hasyim bin Abd Manaf. Sewaktu lahir ia diberi nama Haidarah oleh ibunya. Nama itu kemudian diganti ayahnya dengan Ali. Ketika berusia 6 tahun, ia diambil sebagai anak asuh oleh Nabi SAW, sebagaimana Nabi SAW pernah diasuh oleh ayahnya. Pada waktu Muhammad SAW diangkat menjadi rasul, Ali baru menginjak usia 8 tahun. Ia adalah orang kedua yang menerima dakwah Islam, setelah Khadijah binti Khuwailid, istri Nabi SAW. Sejak itu ia selalu bersama Rasulullah SAW, taat kepadanya, dan banyak menyaksikan Rasulullah SAW menerima wahyu. Sebagai anak asuh Rasulullah SAW, ia banyak menimba ilmu mengenai rahasia ketuhanan maupun segala persoalan keagamaan secara teoretis dan praktis.


Category: 0 comments

Sejarah Berdirinya Kampus STAN

Assalamualaikum..

Pastinya teman-teman sudah mengenal perguruan tinggi yang bernama STAN. Yups, “kampus biru” itu memang banyak diserbu setelah lulus dari sekolah menengah.Lho, kok namanya “kampus biru”? Itu kan kaya nama kampus yang lain ya. STAN memang punya julukan “kampus biru” karena memang jas almamaternya juga berwarna biru.

Selain sebutan itu, kampus ini juga punya sebutan lain, “Kampus Plat Merah”. Kenapa pula dengan nama itu? Kampus ini adalah perguruan tinggi kedinasan, yang notabene dikelola oleh pemerintah, dalam hal ini Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK). Jadinya kaya mobil dinas, pake plat merah.Hehehe…

Oke, sekarang kita lanjut membahas mengenai awal mula berdirinya perguruan tinggi ini. Tentunya menarik pula untuk diketahui. Jadi ndak cuma asal tahu aja.
Category: 33 comments

Cetak Biru Kita Berisikan Informasi Genetik Sumber Penyebab Virus

Sebanyak 8% genome manusia berasal dari beberapa virus yang telah menginfeksi kita sepanjang proses evolusi; kontribusi dari retroviruses telah lama dikenal membubuhi genome kita. Sekarang, para ilmuwan di Jepang melaporkan bahwa sumber kode genetic penyebab virus sebelumnya yang tidak dikenal menginfiltrasi cetak biru kita sekitar 40 juta tahun lalu (Nature, DOI: 10.1038/nature08695).

Penciptaan Manusia dalam Al Quran

Di kitab Al Qur’an ada menyebutkan bahwa asal kejadian manusia terdiri dari 7 (tujuh) macam kejadian. Agar diketahui juga oleh saudara-saudara, saya sebutkan susunan ayat-ayatnya satu demi satu.

Pertama : Di surat Ar Rahman ayat 14:  "Dia (Allah) menjadikan manusia seperti tembikar, (tanah yang dibakar)". Yang dimaksudkan dengan kata "Shal-shal" di ayat ini ialah : Tanah kering atau setengah kering  yakni "Zat pembakar" atau Oksigen.

Kedua: Di ayat itu disebutkan juga kata "Fakhkhar", yang maksudnya ialah "Zat Arang" atau Carbonium.

Penyanyi Rap Menemukan Islam

Usianya 19 tahun ketika memutuskan mengucapkan dua kalimat syahadat. Sebelumnya, pemuda yang sekarang bernama Bilal Chin ini, bahkan tidak tahu bahwa Islam itu agama. Ketika ia melihat perempuan-perempuan yang mengenakan jilbab atau melihat Muslim berpuasa, Bilal hanya berpikir bahwa mereka pasti orang Asia atau Arab dan jilbab serta puasa hanya bagian dari budaya mereka, bukan perintah agama.

Anak Band

Bilal muda sangat gemar main musik. Ia dan beberapa temannya di London Selatan membentuk group band dan mulai berkarir di musik. Bilal punya seorang teman yang kakaknya cukup terpandang dan dihormati di lingkungannya tinggal. Di London Selatan, kata Bilal, jika seseorang memilik kekayaan dan terpandang di lingkungannya, maka orang bisa disebut "orang sukses" dan Bilal sangat menghormati kakak temannya itu.


Category: 0 comments

Yesus Bukan Tuhan

Menurut umat Kristiani Yesus adalah tuhan yang berinkarnasi / menjelma menjadi manusia, agar manusia dapat berkomunikasi secara langsung dan percaya akan firman-firman Tuhan. Tetapi anehnya Yesus tidak pernah mengatakan “Akulah tuhan yang menjelma menjadi Yesus”.

Shalat Itu Bikin Otak Kita Sehat...

Rasulullah saw bersabda: "Barangsiapa menghadap Allah (meninggal dunia), sedangkan ia biasa melalaikan Shalatnya, maka Allah tidak mempedulikan sedikit-pun perbuatan baiknya (yang telah ia kerjakan tsb)". (Hadist Riwayat Tabrani).
 



Sholat itu Bikin Otak Kita Sehat
 
"Maka dirikanlah Shalat karena Tuhanmu dan Berkurbanlah' (Q.S Al Kautsar:2)

Sebuah bukti bahwa keterbatasan otak manusia tidak mampu mengetahui semua rahasia atas rahmat, nikmat, anugrah yang diberikan oleh ALLAH kepadanya.

JANGAN DEKATI ZINA bagian 5 (Para Pelaku Maksiat Dikhawatirkan Akan Mati Dalam Su'ul Khatimah)

Bila Anda perhatikan kondisi kebanyakan orang saat sakaratul maut menjemput, Anda akan melihat bahwa mereka terhalangi untuk mendapatkan husnul khatimah, sebagai hukuman akibat perbuatan-perbuatan jelek mereka.
Al-Hafizh Abu Muhammad Abdul Haq bin Abdurrahman Asy-Syibli berkata(): "Ketahuilah bahwa su'ul khatimah itu -semoga Allah menjauhkan kita darinya- mempunyai penyebab-penyebab. Ada jalan-jalan dan pintu-pintu yang mengantarkan kepadanya. Penyebab, jalan dan pintu yang paling besar ialah larut dalam urusan keduniaan, tidak acuh dengan urusan akhirat dan berani melakukan maksiat kepada Allah. Bisa saja ada seseorang yang sudah terbiasa melakukan kesalahan atau maksiat tertentu, atau sudah terbiasa tidak acuh dan berani melakukan maksiat, sehingga menguasai hatinya, akalnya tertawan oleh kebiasaan tersebut, pelita hatinya padam dan terbentuklah hijab yang dapat menutupinya. Akibatnya, teguran tidak akan lagi berguna, nasihat tidak akan lagi bermanfaat dan bisa saja kematian datang menjemput saat dia dalam keadaan demikian. Lalu datanglah panggilan kebaikan dari sebuah tempat yang jauh, namun dia tidak dapat memahami maksudnya. Dia tidak tahu apa yang diinginkan oleh panggilan itu, sekalipun orang yang meneriakkan panggilan itu terus mengulangi dan mengulanginya lagi."

JANGAN DEKATI ZINA bagian 4 (Pengkhususan Hukuman Zina Dengan Tiga Hal)

Allah mengkhususkan hukuman bagi perbuatan zina dibandingkan dengan hukuman-hukuman lainnya dengan tiga hal.


Pertama, hukuman zina adalah dibunuh (dirajam) dengan cara yang mengerikan.  Dalam hukuman zina yang ringan saja, Allah menggabungkan antara hukuman terhadap fisik dengan cambuk dan hukuman terhadap hati/mentalnya dengan cara diasingkan dari negerinya selama satu tahun.


JANGAN DEKATI ZINA bagian 3 (Penggandengan Antara Zina, Kufur Dan Membunuh Jiwa)

Dalam hadits di atas Nabi menyebutkan hal yang paling banyak terjadi secara berurutan. Perbuatan zina itu lebih sering terjadi dibanding dengan pembunuhan, dan pembunuhan lebih sering terjadi dibanding dengan riddah (keluar dari Islam). Dan kerusakan yang ditimbulkan oleh zina sungguh bertolak belakang dengan kemaslahatan  dalam kehidupan. Sebab, bila seorang wanita telah melakukan zina berarti ia telah membuat aib keluarga, suami dan kerabatnya serta mencoreng wajah mereka di hadapan orang-orang. Bila dia sampai hamil kemudian membunuh anaknya, berarti dia telah menggabungkan perbuatan zina dengan pembunuhan, dan jika setelah hamil ia tetap dengan suaminya, berarti dia telah memasukkan pada keluarga si suami dan keluarga si wanita sendiri orang lain yang bukan bagian dari keluarga. Dan masih banyak lagi kerusakan-kerusakan lain yang ditimbulkan oleh zina. Jika yang berzina itu adalah seorang pria, maka hal ini -selain hal yang di atas- juga akan menyebabkan simpang siurnya hubungan nasab, kemudian merusak kehormatan wanita yang terjaga dan menjadikannya hancur.  Jadi, di belakang perbuatan keji ini (zina) terdapat kerusakan dunia dan agama sekaligus. Sungguh betapa banyak pelanggaran terhadap larangan-larangan (pelecehan terhadap kehormatan), penyia-nyiaan hak orang dan penganiayaan yang ada di balik perbuatan zina.

JANGAN DEKATI ZINA bagian 2 (Empat Pintu Masuk Maksiat Pada Hamba)

Sebagian besar maksiat itu terjadi pada seorang hamba melalui empat pintu yang telah kita sebutkan di atas. Sekarang, marilah kita ikuti pembahasan tentang empat pintu tersebut di bawah ini:
Al-Lahazhat (Pandangan Pertama)
Yang satu ini bisa dikatakan sebagai 'provokator' syahwat atau 'utusan' syahwat. Oleh karenanya, menjaga pandangan merupakan pokok dalam usaha menjaga kemaluan. maka barangsiapa yang melepaskan pandangannya tanpa kendali, niscaya dia akan menjerumuskan dirinya sendiri pada jurang kebinasaan.

JANGAN DEKATI ZINA Bagian Bahaya Zina

Melihat bahwa bahaya yang ditimbulkan oleh praktek zina merupakan bahaya yang tergolong besar, dan praktek tersebut juga bertentangan dengan aturan universal yang diberlakukan untuk menjaga kejelasan nasab keturunan, menjaga kesucian dan kehormatan diri, juga mewaspadai hal-hal yang menimbulkan permusuhan serta perasaan benci di antara manusia disebabkan pengrusakan terhadap kehormatan isteri, putri, saudara perempuan dan ibu mereka. Dan ini jelas akan merusak tatanan kehidupan. Melihat hal itu semua, pantaslah bahaya praktek zina itu -bobotnya- setingkat di bawah praktek pembunuhan. Oleh karena itu, Allah I  menggandeng keduanya di dalam Al-Qur'an dan juga Rasulullah  dalam keterangan hadits beliau.