Orang Kristen seringkali mengklaim bahwa Al-Qur'an
merupakan hasil jiplakan dari Alkitab. Pandangan seperti ini hanya pantas
diucapkan oleh orang yang buta huruf dan berotak sempit (idiot). Bukti-bukti di
bawah ini menunjukkan bahwa Al-Qur'an sama sekali tidak mungkin dijiplak dari
Alkitab, bahkan sebaliknya, Al-Quran justru meluruskan ajaran dan pandangan yang
salah dalam Alkitab.1. Seluruh kisah nabi di dalam Al-Qur'an dan Alkitab yang
memiliki kesamaan nama, saling berbeda kisah. Beberapa kisah tertentu terdapat
di dalam Al-Qur'an, tetapi tidak terdapat di dalam Alkitab, demikian juga
sebaliknya. Beberapa kisah juga berbeda pelaku antara yang terdapat di dalam
Al-Qur'an dengan yang terdapat di dalam Alkitab. Demikian juga kisah yang
dialami oleh masing-masing nabi, tidak sama antara Al-Qur'an dengan
Alkitab.2. Catatan-catatan Al-Qur'an di bawah ini tidak ada dalam
(atau berbeda total dengan) Alkitab:
- Kisah nabi Idris (masa antara nabi Adam dan Nuh).
- Kisah nabi Hud ( masa antara Nuh dan Shaleh).
- Kisah nabi Shaleh (masa antara Hud dan Ibrahim).
- Kisah nabi Dzulkifli (masa antara nabi Ilyasa' dan Daud).
- Kisah nabi Ilyas (masa antara nabi Sulaiman dan Yunus).
- Perintah sholat, zakat, puasa, dan haji.
- Syarat dan rukun haji.
- Ajaran Tauhid (hanya ada satu Tuhan).
- Bantahan ketuhanan Isa.
- Kritik terhadap kebiasaan buruk orang-orang Yahudi (Bani Israel).
- Kejadian manusia dari sperma hingga dewasa.
- Syarat-syarat perkawinan.
- Pembagian harta pusaka (warisan).
- Dua mukjizat Yesus tercatat dalam Alquran, tetapi tidak tercatat dalam Alkitab, yaitu: berbicara ketika masih bayi dan menciptakan burung dari tanah liat.
- Susunan Alqur'an yang jauh berbeda dengan Alkitab.
- Gaya bahasa Al-Qur'an yang jauh berbeda dengan Alkitab.
- Isi Al-Qur'an bersifat menyebar ke semua surat, sedangkan isi Alkitab bersifat sistematis (urut-urutan).
- Dan lain sebagainya.
Sampai kapan orang Kristen berhenti berbohong?
DIKUTIP DARI :
www.geocities.com/cicak_mdn/
0 comments:
Posting Komentar