Secara khusus, informasi genetic dari suatu bornavirus, suatu virus RNA yang menginfeksi jaringan otak dan jaringan lainnya, diketemukan pada genome manusia, gajah, tupai, dan berbagai macam mamalia lainnya oleh sebuah tim yang dikepalai oleh Keizo Tomonaga, seorang ahli virus pada Universitas Osaka. Mayoritas kontribusi dari genetik bornavirus adalah pada daerah non – pengkodean genome manusia, tetapi segmen – segmennya serupa dengan gen bornavirus yang mengkodekan perakitan kembali protein nucleocapsid dari virus yang dapat ditunjukkan pada sel – sel manusia. “Temuan tersebut mengungkap bornaviruses sebagai penyebab potensial mutasi dan juga sebagai sumber tak terlihat dari inovasi genomik,” kata Cédric Feschotte, seorang ahli biologi di Universitas Texas , Arlington , dalam menaggapi studi ini. Pekerjaan ini juga mengatur tahapan terhadap tes “abash tetapi masih menjdai kontroversi ” berkaitan dengan infeksi bornavirus dan penyakit kejiwaan tertentu, seperti schizophrenia dan gangguan keadaan jiwa, tambah dia.
(Adopted from chem-is-try)
0 comments:
Posting Komentar